Jakarta.MadilogID- Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Apresiasi sikap tanggap cepat Korps TNI yang memberikan penjelaskan secara damai ditengah-tengah gejolak perdebatan terkait foto seorang Prajurit TNI yang mengarahkan senjatanya di Gereja Kingmi Klasis Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang viral di media sosial.
Sesuai dengan keterangan yang diterima oleh Madilog.ID dari Sekretaris Umum GMKI (Artinus Hulu) dan Korwil XII PP GMKI (Rafael Fiktor Tibul) yang saat ini berada di Tanah Papua pada Senin, 12/6/2023 siang, dengan menjelaskan sikap dari TNI melalui Kolonel Kav Herman mengungkapkan, foto itu dipotret pada 2019.
“Foto prajurit TNI yang berpose di depan salah satu Gereja Kingmi yang berlokasi di Mapendum terjadi pada tahun 2019 saat prajurit tersebut bertugas di Mapenduma, Kabupaten Nduga,” ujarnya lewat telpon.
Berdasarkan hasil komunikasi melalui Via telpon dari Sekretaris Umum GMKI (Artinus Hulu) dan Korwil XII (Rafael Fiktor Tibul) dengan Kolonel Kav Herman, mereka menjelaskan bahwa foto itu tak bertujuan melecehkan Gereja Kingmi. Prajurit itu mengambil potret sebagai kenang-kenangan pernah bertugas di Kabupaten Nduga, namun prajurit TNI tersebut mengambil gambar karena ingin menunjukkan bahwa dirinya pernah bertugas di wilayah Mapenduma, Kabupaten Nduga, dan Anggota tersebut sudah diberi tindakan disiplin jelas Jelas Korwil.
Oleh karena itu Pengurus Pusat GMKI menghimbau dan mendorong TNI dalam proses gejolak ini agar tidak dijadikan sebagai isu dalam jangka panjang serta berharap agar TNI yang berada di Tanah Papua tetap berdamai dengan saudara/i Masyarakat Papua. ungkap Sekretaris Umum GMKI.
Artinus Hulu juga berpesan agar Saudara/i kita Masyarakat Papua tetap menjaga iman agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang memancing kegaduhan berikutnya.
Fdr.
