Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, Widodo menilai, kesalahan dalam laga krusial seperti melawan Persita mengubah jalannya pertandingan.
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu menilai, Persita Tangerang sangat jeli memanfaatkan kelengahan pemain Arema FC untuk menjadikan gol pada pertandingan tersebut.
Widodo menjelaskan bahwa hasil pertandingan ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk menyambut laga selanjutnya.
“Itulah sepak bola. Ada kesalahan sedikit, bisa dimanfaatkan. Ada kesalahan sedikit itu yang dimanfaatkan oleh lawan. Jadi ke depan akan terus kita evaluasi. Tetap semangat karena kita masih ada pertandingan berikutnya,” ungkap Widodo.
Arema FC yang semula berharap melawan Persita menjadi laga krusial di papan bawah bisa dimenangkan namun hasil akhir justru bertolak belakang.
“Selamat buat Persita yang telah memenangkan pertandingan. Terima kasih pada pemain kami yang sudah bekerja keras. Kami datang ke sini untuk meraih kemenangan skor 4-3 itu bukti pertandingan luar biasa,” jelas Widodo.
Kini Arema FC menempati zona degradasi, tepatnya peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 31 poin dari 29 pertandingan.
Selanjutnya pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia Arema FC dijadwalkan akan melakoni Derby Jawa Timur menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (27/3).
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024