Menurut Arsjad, survei internal dilakukan dengan berbagai metodologi, bahkan survei internal itu hasilnya lebih akurat ketimbang survei lainnya.
“Survei internal kita dilakukan dengan triangulasi metode survei, dengan focus group discussion (FGD) dan analisis media yang teruji. Ini tidak dilakukan oleh survei-survei lain. Oleh karena itu, hasil perhitungannya menjadi lebih akurat dan ini yang kita pegang,” ujar Arsjad dalam acara 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu.
Pada pekan ini, berbagai lembaga merilis survei elektabilitas pasangan capres-cawapres. Dalam survei tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud tidak menempati posisi puncak.
Baca juga: Ganjar tak persoalkan hasil survei elektabilitas yang turun
Di sisi lain, Arsjad memastikan pihaknya mengetahui hasil survei yang rilis pekan ini. Dia menekankan ada perbedaan angka dari hasil lembaga survei dengan hasil survei internal timnya.
“Katanya survei Indikator dan CSIS menunjukkan angka 24 (persen) dan 19 (persen), tetapi di survei internal kami, angkanya berbeda. Kami di peringkat kedua dengan 37 persen, sementara pasangan calon lainnya di angka 41 (persen) dan 21 (persen),” jelasnya.
Arsjad pun meminta para pendukung dan relawan Ganjar-Mahfud bekerja lebih keras menjelang Pilpres 2024.
Baca juga: Survei ibarat termometer, TPN cermati situasi luar biasa akar rumput
Ia menargetkan undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya dapat memberikan suaranya ke Ganjar-Mahfud.
“Kesimpulannya, untuk kita tetap bersama, bahwa kita harus bekerja lebih keras, lebih efektif untuk mencapai target kemenangan. Apalagi kalau kita lihat datanya, ada yang geser, banyak yang menjadi undecided voters. Kita harus ambil kembali, rebut kembali, harus,” pungkas Arsjad.
Baca juga: Ganjar bantah elektabilitas anjlok, punya survei internal
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 13 November 2023 menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo-Gibran makin melesat
Baca juga: Survei: Tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran capai 34,2 persen
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023