Berbicara pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat, Riekerink menyadari tentu Bhayangkara FC memiliki ambisi untuk keluar dari zona degradasi.
“Tentu kami dan Bhayangkara memiliki ambisi. Enam pertandingan lagi kami tahu akan menghadapi lawan yang akan berjuang di fase ini untuk bertahan,” ungkap Riekerink.
“Kami harus menyadari semangatnya, persiapannya dan strateginya seperti hewan yang terluka. Juga kualitas yang ada di dalam skuad,” sambungnya.
Diketahui kini Bhayangkara FC berada di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 19 poin dari 28 pertandingan, berjarak 22 poin dari zona aman.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, jika The Tangsel Warriors perlu menaruh perhatian khusus kepada pemain-pemain Bhayangkara FC yang berpotensi menyulitkan mereka.
Riekerink menyebutkan setidaknya ada tiga nama yang berpotensi memberikan kesulitan untuk Sonny Stevens serta kolega yaitu Junior Brandao, Matias Mier hingga Radja Nainggolan
“Kami harus mengantisipasi fakta tersebut, juga mereka memiliki pemain yang dapat mengubah pertandingan seperti (Junior) Brandao, (Matias) Mier hingga (Radja) Nainggolan,” jelas Riekerink.
“Mier memiliki tujuh assist dan tujuh gol. Pemain seperti itu dengan satu momen pun, mereka bisa mengubah pertandingan,” sambungnya.
Mengenai target Dewa United pada musim ini, Riekerink menjelaskan jika timnya akan berusaha mencapai ambisi mereka selangkah demi selangkah.
“Di satu sisi kami memiliki ambisi, untuk sekarang menghuni posisi delapan besar. Sekarang kami berada di posisi tujuh besar, banyak tim yang dekat sekali. Langkah selanjutnya menuju enam besar,” pungkasnya.
Baca juga: Dewa United pesta lima gol ke gawang RANS
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024