PSSI: Kolaborasi dengan wasit Jepang bertujuan tingkatkan kompetisi

Ini adalah sebuah bentuk kerja sama kami untuk meningkatkan kualitas perangkat pertandingan

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan bahwa kolaborasi dua wasit Jepang untuk memimpin dua pertandingan pekan ke-22 Liga 1 Indonesia, Minggu (10/12), bertujuan meningkatkan perangkat pertandingan lokal yang nantinya berimbas pada kualitas kompetisi yang lebih baik.

Dua wasit Jepang yang dimaksud adalah Futoshi Nakamura dan Yusuke Araki. Nakamura memimpin laga Persib Bandung melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Sementara Yusuke memimpin laga Persita Tangerang dan Persikabo 1973 di Indomilk Arena, Tangerang.

“Ini adalah sebuah bentuk kerja sama kami untuk meningkatkan kualitas perangkat pertandingan. Tidak sekadar wasit asing memimpin tapi berkolaborasi dengan wasit lokal,” kata Erick melaui informasi resmi pada laman PSSI, Senin.

Pada laga itu, kedua wasit asal Negeri Samurai tersebut bekerja sama dengan asisten-asisten wasit lokal. Pada laga Persib melawan Persik misalnya, Nakamura dibantu oleh Frengki Fredianto (Asisten Wasit 1), M Akbar Jamaluddin (Asisten Wasit 2), dan Aprisman Aranda (Wasit Cadangan).

Sementara di laga Persita melawan Persikabo, Araki dibantu oleh Fuad Qohar (Asisten Wasit 1), Nurhadi (Asisten Wasit 2), dan Candra (Cadangan Wasit).

Erick mengatakan kolaborasi itu untuk menaikkan kualitas perangkat pertandingan lokal agar kompetisi sepak bola di Tanah Air lebih berkualitas.

Peningkatan kualitas perangkat pertandingan lokal itu juga dipersiapkan untuk menyambut Liga 1 yang pada Februari tahun depan, yang menerapkan teknologi baru yaitu Video Assistant Referee (VAR).

“Sepak bola kita akan meningkat kualitasnya jika diikuti juga dengan peningkatan SDM yang terlibat di dalamnya, terutama perangkat pertandingan. Dengan usaha untuk meningkatkan kualitas wasit, plus penggunaan VAR, kita berharap kompetisi semakin berkualitas dari segala sisi. Termasuk dari kualitas pertandingan yang punya standar tinggi,” ujarnya.

READ  Kaesang berharap anak-anak di Sentani jadi pemimpin masa depan

Penggunaan dua wasit asal Jepang itu hanya bersifat sementara. Hal ini berguna sebagai transfer of knowledge dari wasit yang mempunyai jam terbang tinggi di level dunia dengan wasit lokal.

Baca juga: Dirtek PSSI jalani pelatihan FIFA Technical Leadership Diploma

Baca juga: Pengamat : Indonesia berpeluang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Roy Rosa Bachtiar
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Related posts:

Dilaporkan ke Bawaslu, Aktivis Muda Kristen DKI Jakarta: Bang Ara Kader Merah Putih!
Anak Bungsu Sule Akui Sedih Jika Putri Delina Buru-Buru Menikah dengan Jeffry Reksa : Okezone Celebr...
Kalbar-Banten kolaborasi dalam pembangunan ekosistem ekonomi syariah
Comets, Single Kolaborasi Petra Sihombing dengan Band Filipina : Okezone Celebrity
Pesan Presiden FIFA untuk Indonesia: Banggalah dengan timnas Anda
A Day To Remember Tutup Hari Pertama Hammersonic 2024 dengan Breakdown Cadas! : Okezone Celebrity
Dari Jualan Slime, Neng Rara Jadi Content Creator dengan 2,5 Juta Subscriber : Okezone Celebrity
68 persen pemukim Israel tak puas dengan manajemen perang Netanyahu
Berani Berubah, Rio Jokam Buktikan Youtuber Gaming Bisa Sukses dengan Konten Beragam : Okezone Celeb...
Theo Cosner Tambunan Diprediksi Akan Menjadi Bupati Toba Periode 2024-2029
Venna Melinda Boyong Anak dan Ibu Rayakan Lebaran 2024 di Jepang : Okezone Celebrity
Olla Ramlan Bantah Punya Hubungan Spesial dengan Herjunot Ali: Dia Teman Baik : Okezone Celebrity
Vision+ Manjakan Fans dengan Meet and Greet Serial Pay Later dan Arab Maklum 2 : Okezone Celebrity
Jadwal Piala FA: City tantang Newcastle hingga Northwest Derby
Indra Sjafri gunakan standar yang sama untuk para pemain pilihannya
Barito Putera bangkit dan taklukkan PSM Makassar 3-1
KPU RI sahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di Sumatera Utara
Shin Tae-yong diminta tunjukkan keselarasan dengan semangat PSSI
KPU RI sahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di Maluku Utara
Peneliti: Gibran Rakabuming belum punya kapasitas pimpin Golkar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *