Pelatih Mario Gomez bertanggung jawab penuh atas kekalahan Bhayangkara

Kami berlatih dengan baik, tapi di pertandingan bermain kurang baik

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez menyatakan ia bertanggung jawab penuh atas kekalahan 1-4 yang diderita timnya dari PSS Sleman, pada pertandingan Liga 1 yang dimainkan di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis.

Gomez resmi melatih Bhayangkara sejak November 2023 silam. Sebagaimana saat ini, Bhayangkara saat itu juga sedang terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi delapan poin.

“Jadi hari ini kami tidak bermain baik, tapi ini semua tanggung jawab saya. Pada babak pertama kami bermain dengan baik, semestinya bisa menang di babak pertama. Tapi di babak kedua kami bermainnya juga tidak baik. Tidak ada kata yang salah dari para pemain,” ujar Gomez pada konferensi pers seusai pertandingan.

Bhayangkara sempat menyamakan kedudukan melalui gol Matis Mier, setelah PSS membuka keunggulan berkat gol Ricky Cawor. Namun gol-gol dari Hokky Caraka, Ajak Chol, dan gol kedua Ricki Cawor dari eksekusi penalti memastikan kekalahan tuan rumah.

Baca juga: Kembali ke PTIK, Bhayangkara targetkan poin penuh lawan PSS

Baca juga: PSS Sleman dalam motivasi tinggi hadapi Bhayangkara FC

“Kami berlatih dengan baik, tapi di pertandingan bermain kurang baik, Opsinya kurang, kami bertahan kurang baik, PSS bermain sangat baik, kami kalah di pertahanan,” ujar pelatih asal Argentina itu.

Menjelang turun minum, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Sumardji sempat mendatangi para pemain dan pelatih untuk memberi nasehat dan semangat. Gomez menilai hal tersebut sangat sesuai untuk dilakukan petinggi klub tersebut.

“Menurut saya itu motivasi yang bagus, itu sangat penting. Mereka berusaha, tapi ya memang hanya bisa mencetak satu gol. Pada saat Pak Mardji memberikan semangat permainan terlihat lebih bersemangat, tapi ternyata kami kekurangan opsi, kami tidak mencetak gol. Kami memang bermain kurang baik,” pungkasnya.

READ  Pelatih Prancis masih buta kekuatan Uzbekistan di perempat final

Klub berjuluk The Guardian itu kini menghuni dasar klasemen dengan koleksi 15 poin. Bhayangkara masih menyisakan sembilan pertandingan lagi untuk menjalani musim Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Bhayangkara takluk 1-4 dari PSS di bawah sengatan matahari

Baca juga: Pelatih PSS terkejut timnya mampu menang besar atas Bhayangkara

Baca juga: Bhayangkara FC akan bermarkas di Stadion PTIK hingga akhir musim

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *