Brehme meninggal dunia pada usia 63 tahun.
“FC Bayern sangat terkejut dengan Andreas Brehme yang meninggal mendadak. Kami akan selalu menyimpan Andreas Brehme di hati kai. Sebagai juara dunia dan orang yang sangat istimewa,” demikian pernyataan Bayern seperti dikutip AFP.
Sebagai bek kiri serba bisa, Brehme menghabiskan dua musim bersama Bayern Munich antara 1986 sampai 1988.
Selama berkarier profesional, ia sempat bermain untuk Saarbruecken, Kaiserslautern, Inter Milan, dan Real Zaragoza.
Ia bermain sebanyak 86 kali untuk negaranya, dengan koleksi delapan gol. Gol Brehme yang paling dikenang adalah penaltinya pada menit ke-85 saat Jerman Barat menghadapi Argentina di Stadion Olympic, Roma, untuk membawa negaranya menjuarai Piala Dunia untuk ketiga kalinya.
Baca juga: Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer wafat
Kaiserslautern, yang sempat diperkuat Brehme selama total sepuluh musim, mengatakan klub akan menghormati kenangan-kenangan sang pemain.
“Pemain yang luar biasa, Interista sejati,” cuit mantan klub Brehme, Inter Milan, melalui akun Twitternya.
“Ciao Andy, legenda selamanya,” kata klub raksasa Italia itu. Brehme sendiri sempat bermain bersama dua kompatriotnya, yakni Juergen Klinsmann dan Lothar Mattheus di Inter.
Inter mengatakan para pemainnya akan mengenakan pita hitam untuk menghormati Brehme pada pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid, pada Selasa malam setempat.
Tutup usianya Brehme terjadi tidak lama setelah meninggalnya legenda sepak bola Jerman lainnya, Franz Beckenbauer.
Beckenbauer yang meninggal dunia pada Januari silam, merupakan pelatih timnas Jerman Barat saat mereka menjuarai Piala Dunia 1990.
“Sayangnya, kabar buruk belum berhenti. Ini merupakan kesedihan yang teramat sangat bagi sepak bola Jerman, dan khususnya kami, juara dunia 1990,” kata mantan pemain timnas Jerman Pierre Littbarski.
Baca juga: FIFA berduka atas wafatnya legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024