Yogyakarta, Madilog.Id – Aliansi Rakyat Bergerak melakukan aksi kembali di perempatan gejayan untuk melakukan aksi unjuk rasa sebagai protes dan penolakan omnibus law, karena omnibus law sangat merugikan dan menindas rakyat kecil yang sangat sama sekali tidak berpihak pada rakyat kecil, karena hanya menguntukan para penguasa dan perusaahan, ucap Orator dari perkumpulan bem DIY.
Aksi kali ini diikuti oleh ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam perkempulan BEM DIY. Massa menyampaikan jika tuntutan belum tercapai maka akan kembali turun kejalan dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
Adapun beberapa tuntutan yg disampaik dalam pres liris diantaranya ;
- Menolak adanya Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang menyengsarakan rakayat.
- Mendesak Pemerintah dan DPR untuk menghentikan Pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
- Gratiskan biaya kuliah dan sekolah selama pandemi.
- Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun solidaritas mengggalkan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Reporter: Hamed Harita
Related posts:
Hentikan Kekerasan Berkelanjutan di Papua Fedirman Laia Desak Panglima TNI Ganti Kasad TNI AD
Jelang Pengumuman KPU: Demonstrasi di DPR, Sekolah di Jakpus Belajar Jarak Jauh
Semarakan Ramadhan Tersenyum Fedirman Laia Bersama PIM Bagikan Alquran dan Sembako
Jadwal Piala FA: City tantang Newcastle hingga Northwest Derby
Indra Sjafri gunakan standar yang sama untuk para pemain pilihannya
Nilai dan Etika Demokrasi Menurun Fedirman Laia Silaturahmi Disetiap Fraksi DPR-RI
Barito Putera bangkit dan taklukkan PSM Makassar 3-1
KPU RI sahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di Sumatera Utara