Melalui Conferensi Pers KPK pada Rabu (25/11) malam pkl 23.35 WIB, disebutkan Menteri Edhy terjaring dalam operasi tangkap tangan sepulang dari kunjungan kerja ke AS. Pada saat lawatan di AS itulah diduga Edhy dan istrinya membelanjakan uang senilai Rp700 ratusan juga yang berasal dari dugaan pemberian hadiah dalam kasus ekspor benih lobster.
Usai mengikuti jumpa pers, Edhy Prabowo mengatakan pada wartawan, “Ini adalah kecelakaan, Saya akan bertanggung jawab dunia akhirat. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat perikanan yang mungkin banyak terkhianati.”
Edi PSambil meminta maaf kepada Masyarakat, berikut pernyataam maaf Eddy Prabowo : “Saya juga minta maaf kepada keluarga besar partai saya [Gerindra] dan saya akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum partai. Saya juga akan minta untuk tidak lagi jadi menteri, dan saya kira prosesnya sudah berlangsung. Saya akan hadapi ini dengan jiwa besar,” kata Edhy sambil berjalan keluar gedung KPK untuk ditahan di rutan KPK cabang Gedung Merah Putih.
Komentar Presiden Jokowidodo
Pasca penangkapan Eddy Prabowo, terpantau Presiden Joko Widodo menuliskan kalimat berkaitan dengan pemberantasan Korupsi di halaman facebook, yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Karena itu, pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional,” Demikian tulis akun Presiden Joko Widodo