Banten, Madilog.id – Masyarakat mengeluh atas pelayanan para pegawai Unit BRI Panimbang Kecamatan panimbang yang dinilai diskriminatif dalam memberikan pelayanan pencairan dana Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), Kamis (15/04/2021).
“Kami masyarakat sangat kecewa pak, atas perlakuan pegawai unit BRI Panimbang saat memberikan pelayanan pencairan dana BPUM tadi, ” kata salah seorang warga penerima manfaat BPUM kepada awak media Jurnalis madilog.id di kediamannya di Desa Cibungur, Kamis (15/04/2021) Pukul 15.00 WIB.
Beberapa warga penerima manfaat mengaku kedatangan mereka ke kantor Unit BRI Panimbang sekira Pukul, 08.00 WIB, namun saat melakukan pendaftaran pencairan mereka tidak bisa mencairkan uangnya lantaran menurut seorang pegawai BRI sekarang ada pembatasan kuota.
“Katanya sekarang ada pembatasan kuota tapi kenapa ketika diurus sama Oknum2 Kordinator2 seolah tak ada batasan kuota masyarakat penerima manfaat mencairkan uang bantuan tersebut, ” tandas warga yang enggan disebut namanya pada wartawan
Menanggapi hal itu, Aktivis setempat, Agung Satri yang juga selaku penulis dari media on line menyesalkan adanya pelayanan pegawai unit BRI Ciseukeut yang diduga diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama masyarakat penerima manfaat BPUM.
“Kasian kan warga sudah jauh – jauh datang ke BRI tapi tidak dapat mencairkan uangnya, dengan alasan karena dibatasi kuota pencairan, ” terang Agung satria
Agung, juga merasa heran atas perlakuan pegawai BRI yang selalu berubah ubah dalam memberikan keterangan seputar pencairan BPUM.
“Seperti pada permasalahan tidak sinkron warga penerima manfaat. Dulu katanya ketika ada perbedaan di Buku tabungan (Rekening )bisa dicairkan asal orang yang bersangkutan langsung datang ke BRI. Tapi faktanya sekarang malah katanya gak bisa, padahal orang yang bersangkutan ikut dan turut dihadapkan langsung ke BRI, ” pungkas Agung
Disesalkan ketika dikonfirmasi melalui telphon selular dan pesan WhatsApp guna dimintai tanggapannya Kepala Unit BRI Panimbang ,tidak bisa dihubungi dan tak membalas pesan whatsAppnya. (Agung)