Madura United takluk 1-2 saat lawan Bali United

Bangkalan (ANTARA) – Tim tuan rumah Madura United FC takluk 1-2 saat melawan Bali United FC pada pertandingan Liga 1 Indonesia 2023-2024 yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Kamis sore.

Gol tim tamu dicetak oleh Muhammad Rahmat pada menit 21 dan Irfan Jaya pada menit 55, sedangkan gol tim tuan rumah oleh Junior Brandao pada menit 16.

Kekalahan berjuluk ‘Laskar Sape Kerrap’ kali ini merupakan kekalahan kelima dalam lima pekan terakhir berturut-turut, sehingga menggeser posisi Madura dari sebelumnya sebagai pemuncak klasemen ke posisi keenam dengan meraih 31 poin.

Sedangkan Bali United kini berada di posisi kedua dalam klasemen dengan meraih 36 poin, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen sementara Borneo FC yang meraih 41 poin.

Sejak babak pertama, kedua tim sama-sama menerapkan pola bermain menyerang, baik tuan rumah maupun tim tamu. Madura langsung menggencarkan serangan saat wasit meniup peluit pertanda pertandingan kedua tim itu dimulai.

Madura United berupaya membobol pertahanan Bali United melalui kerja sama antara Lulinha, Jaja dan Rivera. Akan tetapi upaya yang mereka lakukan belum membuahkan hasil. Tim tamu mampu mematahkan serangan Madura United. Hingga 15 menit pertama, tak ada gol yang tercipta antara kedua tim.

Madura United baru bisa mencetak gol pada menit ke 16 melalui Junior Brandao setelah menerima umpan dari Malik Risaldi. Eksekusi Junior tidak mampu dicegah oleh penjaga gawang Bali United, Maringa. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Madura United.

Meski unggul satu gol, Madura terus menggencarkan serangan. Namun, serangan balik tim tamu pada akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Pada menit ke 21 Muhammad Rahmat membobol gawang Madura United yang dijaga oleh Satria Tama setelah menerima umpan dari Jefferson. Skor berubah menjadi imbang 1-1.

READ  Jokowi Tandatangani Perpres Penggunaan Bahasa Indonesia

Pada babak kedua, Bali United justru berhasil menambah gol. Irfan Jaya membobol gawang Madura United setelah menerima umpan dari Eber dan tidak terkawal oleh pemain tim tuan rumah.

Tendangan Irfan tidak bisa diantisipasi Satria Tama, sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk Bali United.

Madura yang tertinggal satu gol terus berupa menyamakan skor dengan menggencarkan serangan ke jantung pertahanan Madura United. Sejumlah pemain diganti di antaranya Ricki Ariansyah dengan Bayu Gatra Sanggiawan dan Guntur Ariyadi dengan Jacob Mahler.

Dua pemain pengganti ini memang nampak lebih mewarnai permainan. Beberapa kali peluang sempat tercipta, namun belum bisa dikonversi menjadi gol.

Permainan terlihat semakin memanas saat tim tamu terus berupaya memperlambat tempo permainan. Bahkan wasit yang memimpin permainan terpaksa memberi sanksi kartu kuning kepada penjaga gawang Bali United akibat memperlambat tempo permainan.

Menjelang menit-menit akhir, Madura memiliki peluang menambah gol dari sepak pojok, akan tetapi peluang itu tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol, sehingga skor tetap 2-1 untuk Bali United hingga wasit meniup peluit panjang sebagai pertanda pertandingan berakhir.

“Kita memang sedang tidak beruntung, karena sebenarnya menjelang menit-menit akhir banyak peluang yang tercipta, akan tetapi tidak bisa dikonversi menjadi gol,” kata Pelatih Madura United FC Mario Sauza usai pertandingan.

READ  Indonesian Public Institute (IPI) Menilai Hasil Seleksi KIP Jawa Barat Sudah Kadaluarsa dan Harus di batalkan Demi Hukum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *