Ono merupakan pemain asal Jepang pertama yang mampu memenangi trofi antar klub Eropa, yakni ketika timnya saat itu, Feyenoord Rotterdam menang atas Borussia Dortmund pada final Piala UEFA 2022, demikian dikutip dari AFP.
Gelandang serang itu merupakan bagian dari gelombang pionir pemain Jepang yang merantau ke Eropa pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, bersama dengan Hidetoshi Nakata dan Kazuyoshi Miura.
Ono yang memiliki julukan “Genius”, melakukan debut internasionalnya sebagai pemain timnas saat berusia 18 tahun, dan ia kemudian bermain untuk Jepang di Piala Dunia 1998 di Prancis dua bulan setelahnya.
Ia tampil dalam tiga Piala Dunia dan mencatatkan 56 penampilan timnas, dengan koleksi enam gol internasional.
Ono dinobatkan sebagai Pemain Asia Terbaik pada 2000, dan ia juga bermain untuk klub di Jerman dan Australia, serta berhasil meraih juara Liga Australia bersama Western Sydney Wanderers pada tahun 2013.
Selain itu, Ono juga pernah membawa klub Urawa Red Diamonds memenangi gelar Liga Jepang dan Liga Champions Asia, serta membawa tim Samurai Biru menjuarai Piala Asia 2000.
Ono melakukan penampilan terakhirnya pada Minggu untuk Hokkaido Consadole Sapporo yang kalah 0-2 dari Urawa pada hari terakhir musim kompetisi Liga Jepang.
Beberapa mantan rekan setimnya di tim nasional Jepang masih bermain di usia 40-an, termasuk yang paling fenomenal yakni “King Kazu” Miura yang saat ini telah menginjak usia 56 tahun.
Baca juga: Pesepak bola tertua, King Kazu perpanjang kontrak di usia 56 tahun
Baca juga: Prestasi terbaik pemain J.League sepanjang sejarah Piala Dunia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023