Kampus Mengajar mampu tingkatkan kualitas pendidikan inspiratif

Kampus Mengajar mampu tingkatkan kualitas pendidikan inspiratif

Program Kampus Mengajar juga diselenggarakan untuk membantu pendidikan di tingkat dasar dengan memberikan asistensi kepada guru, khususnya di masa pandemi dan pasca pandemi seperti saat ini

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan Program Kampus Mengajar mampu meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi yang inspiratif melalui berbagai inovasinya.

“Program Kampus Mengajar juga diselenggarakan untuk membantu pendidikan di tingkat dasar dengan memberikan asistensi kepada guru, khususnya di masa pandemi dan pasca pandemi seperti saat ini,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo dalam taklimat media di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan Program Kampus Mengajar memberikan wadah untuk mahasiswa, agar dapat mengembangkan kompetensi sekaligus mengasah kepekaan sosialnya guna menjadi bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia unggul yang inspiratif dan inovatif.

Program ini diinisiasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas mahasiswa lulusan perguruan tinggi.

Ia menyebut lebih dari 3.000 mahasiswa yang berdomisili di Jawa Timur misalnya, telah dinyatakan lolos menjadi peserta program Kampus Mengajar Angkatan ke-5. Selanjutnya, mereka akan bertugas di lebih dari 900 SD dan SMP yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati menyampaikan akan terus mendukung program pemerintah pusat dengan aktif mengajak seluruh pihak menyukseskan pelaksanaan program.

“Kami ajak adik-adik mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan ke-5 di wilayah Provinsi Jawa Timur untuk berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan. Kami harap, mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari praktik kerja nyata ini sehingga dapat memperkaya pengalaman dan berdampak pada meningkatnya kualitas hasil pembelajaran di sekolah,” ujar Lismawati.

READ  Bangun Sinergi, GMKI Gelar Audiensi dengan Pimpinan Gereja GKPA

Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bina Insan Mandiri Surabaya Ninis Lailatus Sokhifah mengaku semangat menciptakan inspirasi program yang kreatif dan inovatif akan berdampak pada kemajuan pendidikan di Indonesia.

Ia mengatakan bersama teman-temannya telah menggagas program revitalisasi perpustakaan sekolah di Unit Pelaksana Teknis (UPT) SD Negeri 197, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

“Saya dan rekan sejawat mahasiswa lainnya mendapati ruang perpustakaan digabung dengan ruang kelas. Kami memiliki rencana untuk menggunakan salah satu ruang kosong di sekolah menjadi perpustakaan, sehingga siswa dapat membaca buku dengan tenang dan nyaman,” demikian Lismawati.

Baca juga: Kemendikbudristek: Kampus Mengajar solusi mengakselerasi pembelajaran

Baca juga: Kemendikbudristek buka peluang 15.000 mahasiswa ikut Kampus Mengajar

Baca juga: Program Kampus Mengajar dinilai sukses atasi kesenjangan pembelajaran

Baca juga: 14.504 peserta Program Kampus Mengajar 4 akan disebar ke 2.876 sekolah

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *