Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kapasitas sumber daya manusia di Kalimantan Tengah, istri Gubernur Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia, menekankan pentingnya pembentukan karakter dan integritas bagi mahasiswa dan alumni Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (FH UPR). Pesan tersebut disampaikan Aisyah dalam acara pembukaan Seminar Alumni FH UPR 2025, yang diselenggarakan dalam suasana penuh semangat dan harapan besar akan kemajuan daerah di masa depan.
Pentingnya Karakter dan Integritas
Pentingnya integritas dan karakter dalam pendidikan tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam dunia yang semakin kompetitif, individu yang memiliki karakter kuat dan integritas tinggi cenderung lebih dihargai dan dipercaya. Aisyah mengingatkan bahwa bukan hanya kemampuan akademis yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan alumni, tetapi juga moralitas dan etika yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan dalam kehidupan profesional.
Membangun Sinergi untuk Masa Depan
Salah satu poin utama yang dibahas dalam seminar tersebut adalah sinergi antara alumni dan mahasiswa dalam memajukan daerah Kalimantan Tengah. Aisyah mengajak seluruh partisipan untuk saling bekerja sama, berbagi pengalaman, serta mendukung satu sama lain dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di daerah dan di tingkat nasional. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Peran Alumni dalam Pembentukan Karakter
Alumni memainkan peran penting dalam memberikan contoh nyata bagi mahasiswa tentang bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari. Aisyah berharap alumni FH UPR dapat menjadi mentor bagi mahasiswa, membantu mereka menghadapi tantangan dan rintangan yang ada di lapangan. Selain itu, alumni bisa membantu membuka jalan bagi mahasiswa dengan memberikan kesempatan magang atau kolaborasi dalam proyek-proyek aktual yang berdampak pada masyarakat luas.
Integritas sebagai Landasan Profesi
Dalam dunia hukum, integritas adalah landasan yang tidak bisa ditawar-tawar. Persoalan hukum sering kali memiliki kompleksitas yang menuntut pengacara atau penasihat hukum untuk memiliki komitmen kuat pada kebenaran dan keadilan. Oleh sebab itu, Aisyah menekankan supaya mahasiswa FH UPR menanamkan integritas sebagai bagian dari diri mereka, karena hal ini akan menjadi nilai tambah ketika mereka terjun ke dalam dunia profesional.
Tantangan dan Peluang untuk Berkontribusi
Di era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi semakin banyak dan beragam. Namun demikian, hal ini juga membuka peluang bagi mahasiswa dan alumni untuk turut serta membangun daerah dengan inovasi dan terobosan baru. Aisyah mengajak para peserta seminar untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka, agar tetap relevan dan kompetitif di pasar kerja. Melalui seminar ini, mahasiswa dan alumni diajak untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan hukum dan kebijakan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat lokal.
Kesimpulan
Seminar Alumni FH UPR 2025 bukan hanya sekedar pertemuan rutin, tetapi merupakan momentum penting untuk merefleksikan dan memperkuat komitmen terhadap pembangunan daerah yang berkelanjutan. Dengan menumbuhkan karakter dan integritas di kalangan mahasiswa dan alumni, Kalimantan Tengah diharapkan dapat menghadapi masa depan dengan lebih optimis. Kolaborasi, sinergi, dan dorongan untuk selalu mengedepankan nilai-nilai kebenaran akan menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi pemimpin yang berintegritas yang siap membawa perubahan positif bagi masyarakat.
