Golkar target Bogor nol stunting lewat program makan siang gratis

Kabupaten Bogor (ANTARA) – Partai Golkar menargetkan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, nol stunting melalui program unggulan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni makan siang gratis.

Ketua Panitia Konsolidasi Partai Golkar Ravindra Airlangga di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu, menyebutkan bahwa anak dan balita yang mengalami stunting di Kabupaten Bogor jumlahnya terus mengalami penurunan.

“Tahun ini saya lihat angka tengkes di Kabupaten Bogor turun signifikan. Hanya 1,59 persen, dari tahun sebelumnya di angka 4,78 persen. Ini bagus, dan Program Makan Siang Gratis bisa lebih mendorong agar tercapai angka nol persen,” ujar Ravindra yang merupakan anak Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Menurut Anggota Komisi IV DPR ini, jika melihat data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, penanganan stunting di daerah pemilihannya ini sudah cukup baik.

Ia menerangkan, penanganan stunting akan dibantu program makan siang gratis yang menjanjikan makanan bergizi bagi anak dengan mengutamakan ketersediaan protein. Kemudian, makanan bergizi juga bakal diberikan pada ibu hamil dan balita pada 1.000 hari pertama.

“Kami sudah memiliki timeline, cakupan program ini bakal 100 persen pada tahun 2029 mendatang. Kami optimistis angka stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor menjadi nol persen,” ungkap Ravindra.

Kini Partai Golkar mengampanyekan program makan siang gratis dalam konsolidasi di Stadion Pakansari melalui kegiatan lomba memasak menu seharga Rp15 ribu dan lomba makan gratis.

Lomba masak yang dihadiri capres nomor urut 02 Prabowo Subianto itu diikuti oleh 150 tim juru masak.

Baca juga: Ravindra: Program Prabowo bisa sejahterakan petani-peternak di Bogor

Baca juga: Ravindra: Hilirisasi digital adalah syarat menuju Indonesia Emas 2045

Baca juga: Ravindra sebut dasi warna kuning Jokowi tanda nyaman dengan Golkar 

READ  PSIS targetkan pertandingan di akhir 2023 dengan hasil manis

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *