“Dari training kami bisa rasakan untuk fisik bisa lebih baik dan mental juga,” katanya kepada wartawan usai menjalani pertandingan internal Timnas U-20 Indonesia di Lapangan A Senayan, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pelaksanaan TC tahap satu di Qatar dan tahap dua di Jakarta, para pemain bekerja keras dengan intensitas latihan hingga 3-4 kali sehari.
Pemain asal klub Persija FC itu mengatakan, intensitas latihan selama TC juga berbeda dengan saat di klub sehingga para pemain harus menjaga kondisi fisik dan mental agar tidak menurun.
“Saya bisa bawa (ilmu) latihan di sini ke klub. Jadi mungkin (latihan) fisik di sini bisa, nah pasti bisa lebih baik,” katanya.
Ia menyebutkan, salah satu pengalaman latihan fisik yang menarik selama CT yaitu semua pemain harus bangun pagi pukul 4.30 untuk persiapan latihan dan melakukan skipping.
“Itu jadi part sangat berat bagi kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Figo Dennis mengatakan, pelaksanaan TC juga menerapkan sistem promosi dan degradasi sehingga memacu semua pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya karena pelatih akan memilih yang terbaik.
Pelatih Tim U-20 Indra Sjafri mengatakan, pelaksanaan TC tahap kedua diakhiri dengan pertandingan internal sebelum para pemain dipulangkan ke klub masing-masing pada Sabtu (10/2).
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pelatih klub yang memberikan izin kepada para pemain untuk bergabung dalam TC Timnas U-20.
“Pemain yang kami panggil untuk TC selanjutnya adalah pemain-pemain yang kami anggap terbaik dari TC tahap satu dan tahap dua,” ujarnya.
Baca juga: Indra Sjafri sebut PSSI tidak akan berburu langsung bibit pemain
Baca juga: Mulai TC, Timnas Indonesia U-20 bertolak ke Qatar
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024