Desember tahun lalu badan sepak bola dunia itu sudah menyatakan kedua turnamen tingkat remaja itu akan diadakan setiap tahun, mulai tahun depan.
Pesertanya pun ditambah dari 24 menjadi 48 tim, sedangkan jumlah tim putri yang terlibat bertambah dari 16 menjadi 24 tim.
FIFA mengatakan keputusan memilih satu negara tuan rumah untuk menjadi tuan rumah beberapa edisi Piala Dunia didasarkan pada kemampuan mereka dalam memanfaatkan infrastruktur sepak bola yang ada demi efisiensi dan keberlanjutan turnamen.
Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah menggantikan China.
Maroko akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Spanyol dan Portugal, dengan tiga pertandingan akan dimainkan di Amerika Selatan untuk merayakan ulang tahun keseratus turnamen FIFA itu.
Qatar dan Maroko sama-sama telah menyelenggarakan Piala Dunia Antarklub pada beberapa kesempatan. Maroko juga akan menjadi tuan rumah Piala Afrika 2025.
Perluasan Piala Dunia U-17 mencerminkan tren dalam FIFA di mana Piala Dunia 2026 pun akan diperluas dengan 48 tim. Pada Piala Dunia Putri tahun lalu di Australia dan Selandia Baru, jumlah peserta bertambah dari 24 menjadi 32 tim.
Baca juga: Sukses selenggarakan PD U-17, Indonesia fokus kejar PD U-20 2025
Baca juga: Indonesia dalam kenangan sepak bola global
Baca juga: Erick Thohir paparkan progres transformasi sepak bola ke delegasi FIFA
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024