Nias – GMKI Gunungsitoli melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa di kota ambon provinsi maluku.
Gunungsitoli, 04/10/19 Gerakan Mahasiswa kristen indonesia cabang gunung sitoli melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa di kota ambon provinsi maluku, titik awal aksi sosial ini bertepatan depan gedung DPRD Kota Gunungsitoli
Sepriman Zai sebagai ketua GMKI GUNUNGSITOLI saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan hari ini bertujuan untuk membantu masyarakat kota ambon yang terkena musibah.
Aksi hari ini merupakan bentuk kepedulian GMKI gunungsitoli dan masyarakat pulau nias untuk meringankan beban masyarakat disana.
Sepriman Zai juga menyampaikan bahwa dana yang akan diterima hari ini akan dikirim ke Pengurus Pusat GMKI, tentunya sebelum itu hasilnya akan di beritahu pada publik lewat media dan akan dibagikan di seluruh grup forum kabupaten. Hal ini merupaka bentuk ln tanggungjawab dan ketransparanan BPC Gusit terhadap masyarakat.
Ditempat yang sama juga bertemu dengan sekretaris fungsi aksi dan pelayanan gmki gusit atas nama Silsilah Kasih Putra abadi Halawa, dia menuturkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari Tri Panji Gmki yaitu tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian.
Kami berharap agar semua masyarakat kota gunungsitoli bisa berkontribusi dan mengulurkan tangan untuk membantu korban gempa ambon.
Setelah itu ketua bidang organisasi dan komunikasi Okturisman Zai menyampaikan bahwa yang turun aksi hari ini adalah pengurus cabang dan pengurus komisariat,
Aksi hari ini adalah aksi solidaritas sebagai bentuk rasa kepedulian kita kepada sesama kita yang mengalami bencana Alam yaitu Gempa Bumi yang telah terjadi di Provinsi maluku kota ambon,,untuk itu kami dari Gmki Gunungsitoli sangt berterimaksih kepada banyak pihak dan secara khusus kami hanturkan trimaksi sebesar besarnya kepada masyarakat kepulauan Nias secara umum dan secara masyarakat kota Gunungsitoli yg telah menyampaikan uluran Tangan dan bantuan Melalui Aksi solidaritas penggalangan dana sosial yg kita laksanakan pada hari ini, kata okturisman menutup pembicaraan. -Yaman–
