Jakarta – Yayasan Sahabat Ryano bekerjasama dengan Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) telah berhasil menyelenggarakan vaksinasi gratis pada tahap pertama yang dibuka sejak hari Jum’at hingga hari Jum’at, tanggal 16-23 Juli 2021. Berdasarkan data yang dihimpun dari panitia pelaksana, warga yang ikut mendaftar berjumlah 1266 orang.
Dilihat dari jumlah tersebut menunjukkan bukan antusiasme dari warga yang kurang, tetapi karena di pelataran Menteng Jakarta Pusat saja terdapat 3 posko vaksin sehingga memungkinkan peserta vaksin terpencar. Selain itu, masalah lainnya dihadapkan dengan penyekatan akibat kebijakan PPKM darurat, maka tak heran jika jumlah yang ditargetkan tidak tercapai.
Ketua Yayasan Sahabat Ryano, Muhammad Ryano Pandjaitan memaparkan jumlah yang berhasil menjalani vaksinasi hanya berjumlah 1132 orang, artinya sangat jauh dari yang ditargetkan yaitu 5000-7500 vaksin. Ditambah yang tidak berkesempatan melaksanakan vaksin akibat kendala di atas berjumlah 134 orang.
“Dari hari pertama kita buka, yang benar-benar sudah tervaksinasi itu kurang lebih 1100an, karena banyak yang gagal administrasi, ada juga yang gagal screening kesehatan. Kita betul-betul mengedepankan keselamatan peserta dari vaksinasi ini”, kata Ryano saat diwawancarai di posko Sahabat Ryano, jalan Cut Meutia No. 5 Menteng Jakarta Pusat, pada Jum’at (23/07/2021).
Mengaku hadapi kendala, pria berperawakan tinggi itu bertekad akan menjadikan masalah terdahulu sebagai bahan evaluasi agar ada perbaikan pada tahap berikutnya serta akan memassifkan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya manfaat vaksin. Ryano panggilan akrabnya menjelaskan, kendati belum memenuhi target, ia bersama timnya tetap optimis akan kembali menggelar vaksinasi tahap kedua yang diperkirakan akan diadakan sekitar 3 pekan mendatang, tetapi dengan metode yang sedikit berbeda, yakni melakukan layanan vaksinasi keliling sehingga diharapkan lebih tepat sasaran dan bisa mencapai target maksimal.
“Mungkin kedepan kita mencoba untuk membuat program vaksinasi keliling, jadi nanti yang kita sasar itu ke pasar-pasar, ke pelaku-pelaku UMKM tapi kita juga akan melaksanakan vaksinasi ini untuk tahapan kedua yang di sini (di posko Sahabat Ryano, red), terutama yang tadi sudah vaksin di tahap satu akan kita laksanakan lagi tahap dua sekitar tiga Minggu dari tahap satu ini”, lanjutnya.
Wakil Ketua Umum DPP KNPI ini meyakinkan bahwa pemerintah telah bekerja keras untuk mengatasi Covid-19. Meski demikian, ia merasa bahwa jumlah vaksin yang tersedia dalam negeri dirasa masih kurang. Karena itu dirinya kembali menegaskan kepada pemerintah agar jumlah dosis vaksin ditambahkan lagi, setidaknya 80% dari jumlah penduduk Indonesia.
“Saya yakin pejabat-pejabat kita di pemerintahan pasti akan mengusahakan bagaimana mencapai target minimal 80% dari populasi Indonesia, walaupun itu masih bertahap”, tutupnya.