Persib akan memainkan laga adu gengsi melawan Persija pada Sabtu pekan ini di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
“Sebenarnya dari Liga tetap berharap bisa dengan penonton, kalau dari sisi industrinya, tapi fakta yang ada Komdis melarang untuk tanpa penonton, ya jadi kurang menarik,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus kepada pewarta di Bekasi pada Rabu.
Menurut Ferry Paulus duel klasik antara dua klub bersejarah tersebut tidak akan menemui kata selesai.
Baca juga: Thomas Doll harapkan laga lawan Persib dihadiri penonton
“Persib sama Persija, rivalitas yang belum sempat selesai dan rasanya enggak akan pernah selesai, dengan penonton atau tanpa penonton. Meskipun kurang terlalu meriah, tapi arti dari pertandingan tetap ada. Kita lihat pertandingan nanti seperti apa,” ujar Ferry.
Pertandingan antara Maung Bandung melawan Macan Kemayoran menjadi laga penuh gengsi meski saat ini kedua tim tengah memperjuangkan target yang berbeda.
Persib berusaha mengamankan satu tiket ke Championship Series, sementara Persija tengah fokus untuk terhindar dari degradasi.
“Kalau dilihat dari Persib lagi berikut tetap di empat besar, kalau Persija rasanya berjuang untuk nomor satu terhindar dari degradasi,” kata Ferry. “Berikutnya, ada barangkali juga masih punya peluang untuk berada di empat besar di champions series.”
Baca juga: Marko Simic rindukan tampil bersama Persija di Jakarta
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024