Dalam mendukung keamanan penyelenggaraan acara tersebut, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widodo menuturkan pihaknya terus melakukan penguatan di bidang intelijen, asesmen objek vital, pengamanan lingkungan, hingga melaksanakan berbagai kegiatan pada daerah penyangga untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan.
“Semua dilakukan baik dari penguatan di bidang intelijen pencegahan, asesmen objek vital, pengamanan lingkungan, hingga melaksanakan penggalangan kepada sejumlah eks narapidana terorisme dan kelompok-kelompok yang dianggap memiliki potensi mengganggu kelancaran penyelenggaraan acara World Water Forum di wilayah Bali dan wilayah penyangga, yaitu Jawa Timur dan NTB,” kata Roedy dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Dia melanjutkan, selain mendukung sektor pengamanan, BNPT secara terus menerus melakukan pemantauan jejaring media sosial yang juga menjadi kanal penyebaran opini negatif dan propaganda, serta dapat mempengaruhi kelancaran kegiatan tersebut.
“BNPT juga memantau terus keadaan di media sosial yang kerap menjadi kerawanan dalam menyetir berbagai opini yang tidak bertanggung jawab, penyebaran berita bohong atau hoax, dan agitasi atau propaganda yang mengarah kepada penyelenggaraan acara,” tuturnya.
Tak hanya itu, Roedy juga menyampaikan bahwa BNPT turut aktif dalam melakukan koordinasi kepada pihak terkait di tingkat pusat maupun wilayah demi mencapai hasil yang maksimal tersebut.
Ia mengungkapkan koordinasi dilakukan dengan aparat keamanan penegak hukum TNI/POLRI, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), hingga kementerian/lembaga terkait, baik dari tingkat pusat dan kewilayahan.
Dirinya menilai bahwa salah satu tolak ukur keberhasilan dalam pengamanan acara World Water Forum akan menjadi salah satu bentuk pembuktian bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan kegiatan internasional dengan sebaik-baiknya
“Terselenggara-nya acara dengan aman, nyaman, dan tertib tentu menjadi tolak ukur keberhasilan acara ini,” ucap Roedy menambahkan.
Meski demikian, dia mengingatkan peran aktif masyarakat menjadi poin penting bahwa semua elemen harus ikut menjaga ketertiban dan kepatuhan terhadap hukum sebagai sebuah kesuksesan bersama yang nantinya menjadi kebanggaan bahwa bangsa Indonesia selalu mampu menyelenggarakan acara berkelas internasional dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: WWC serukan masyarakat dunia jadi “pendekar air” demi keamanan air
Baca juga: Polri pastikan keamanan pembukaan pertemuan World Water Forum di Bali
Baca juga: Aparat keamanan siaga penuh amankan World Water Forum di Gilimanuk
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024