Kamis, 25 Januari 2024
Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Mulia Pratama melakukan aksi kepada Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Mengingat daripada keresahan masyarakat kota Bekasi terkhususnya yang ada dijalan HM. Joyo Martono kami kembali turun aksi didepan gedung Kantor Dinas Perhubungan.
Aksi ini dilakukan atas keresahan dan ketidak nyamanan masyarakat setempat yang dimana para angkutan umum selalu berhenti dibahu jalan sehingga mengganggu lalu lintas. Berdasarkan hasil investigasi & observasi kami terkait tindakan kemacetan yang
diakibatkan dengan adanya terminal bayangan yang ada di kota bekasi. Padahal
sudah jelas semua itu sudah diatur di dalam undang-undang No 22 Thn 2009
pasal 13 tentang (Terminal adalah pangkalan Kendaraan Bermotor Umum yang
digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan dan
menurunkan orang dan/atau barang, serta perpindahan moda angkutan).
“Tidak di ciptakan seorang pemuda di tanah kota bekasi ini lari dari peperangan, dan hari ini kami melihat ke bobrokan yang di lakukan oleh pemerintah dinas perhubungan kota Bekasi karna banyaknya bus-bus yang ada di sepanjang jalan HM.DjoyoMartono ngetem yang membuat jalan menjadi padat dan macet. Maka dari itu kami meminta kepada dishub untuk menutup terminal bayangan yang ada di HM.DjoyoMartono”. Ucap Firman sebagai jenlap
Setelah beberapa Mahasiswa menyampaikan orasinya, akhirnya aspirasi kami ditanggapi oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi IKHWANUDIN RAHMAT, A.MTrD.
Belia mengatakan
“Mulai sore ini kami akan kerahkan petugas kami dijalan Joyo Martono, agar menertibkan jalan disana, lalu perihal pembangunan terminal ini membutuhkan anggaran yang cukup besar jadi saat ini masih kita tampung aspirasi teman2 untuk saya sampaikan kepada Kadishub”
“
Ditanggapi langsung oleh mahasiswa mengenai pembangunan halte yang menghabiskan banyak anggaran
“Kalau perihal anggaran, logikanya saat ini Dishub sedang membangun banyak halte dan menghabiskan ratusan juta anggaran. Jadi tidak masuk logika jika alasannya adalah anggaran. Seharusnya melihat daripada urgentsi, pembangunan terminal bisa diutamakan”. Ucap Visnu sang orator
Maka karena itu kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Mulia Pratama
menuntut :
- Mendesak Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk menertibkan jalan HM.
DjoyoMartono; - Mendesak Dinas Perhubungan Kota Bekasi menutup Terminal Bayangan Dijalan HM
Djoyo Martono; - Jika dalam 7×24 jam tidak ada Tindakan dari pihak yang berwajib di lingkungan Kota
Bekasi terkait kasus ini, maka kami akan melaporkan kasus ini ke Kementrian
Perhubungan RI.
Dalam aksi ini para Mahasiswa mendesak agar Dinas Perhubungan memiliki sikap tegas dalam mengatur lalu lintas di Indonesia terkhususnya di Kota Bekasi Jl. Hm Joyo Martono