Gol semata wayang Barito Putera dicetak Bagus Kahfi pada menit ke-50 melalui sepakan keras kaki kanan di dalam kotak penalti.
“Sebenarnya pada babak awal permainan kurang berjalan mulus, pemain kehilangan beberapa momen, namun bisa diatasi dengan segera,” kata Pelatih PS Barito Putera Rahmad Darmawan saat konferensi pers di Martapura, Kalsel, Minggu malam.
Coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, menyebutkan kendala itu dialami akibat beberapa pemain baru diturunkan setelah beberapa laga tidak tampil.
“Kontrol emosi pemain juga lebih bagus dibanding laga sebelumnya, mereka mampu mengendalikan permainan,” ujar RD.
Sementara itu, Pemain Barito Putera Bagus Kahfi pencetak gol semata wayang, mengatakan hasil tersebut karena kerja sama tim. Meskipun dia yang mencetak gol tunggal, menurut dia hasil tersebut diraih karena kerja keras dan konsistensi.
Tampil di hadapan 4.950 penonton, kedua tim bermain terbuka sejak babak pertama bergulir. Tuan rumah langsung mengancam gawang tim tamu pada menit kedua melalui tendangan keras kaki kiri Gustavo Tocantins, bola melebar tipis di sisi kiri gawang.
Pada menit keenam Barito Putera melakukan kesalahan di kotak penalti, pemain Arema Dedik dengan bebas melepaskan sepakan keras namun masih mudah ditangkap penjaga gawang Barito Ega Rizky.
Kedua tim saling jual beli serangan, tercatat lebih dari 10 peluang diperoleh masing-masing tim, serangan sayap kanan dan kiri bervariasi dilakukan Barito maupun Arema.
Penguasaan bola cukup berimbang, beberapa kali para pemain terlibat benturan akibat tensi pertandingan yang cukup tinggi. Namun, tidak ada satu pun gol yang bersarang di jala gawang kedua tim hingga turun minum, skor 0-0.
Pada babak kedua, gol yang ditunggu Barito Putera tiba usai Bagus Kahfi menerima bola pendek dari sisi sayap kiri, dengan tenang di dalam kotak penalti melepaskan tendangan keras kaki kanan bersarang di jala gawang Schhwarzer Garcia, Barito Putera unggul 1-0.
Berselang empat menit, tim tamu melakukan serangan balik melalui Gilbert Alvarez, berhasil melewati kiper, namun tendangannya melebar di sisi kanan gawang karena kontrol badan dan tumpuan kali yang tidak seimbang.
Arema mulai mengambil alih penguasaan bola untuk mengejar skor yang tertinggal, berbagai upaya mulai dari bola pendek hingga panjang, tidak ada satu pun peluang berbuah gol.
Tim tuan rumah mencoba mengembalikan tensi permainan usai unggul 1-0, terlihat beberapa kali melakukan blunder di kotak penalti, namun pemain Arema gagal memanfaatkan peluang.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tidak ada satupun gol tercipta pada babak kedua, skor 1-0 untuk kemenangan Barito Putera.
Dengan hasil itu, Barito Putera naik ke posisi delapan menggeser Persija Jakarta di klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengemas 32 poin dari total pertandingan 23 kali, diantaranya delapan kali menang, delapan kali imbang, dan tujuh kali mengalami kekalahan.
Sedangkan Arema FC tetap berada di juru kunci di posisi ke-16 klasemen sementara dan mengoleksi 21 poin dari total pertandingan 23 kali, yakni lima kali menang, enam kali imbang, dan 12 kali menelan kekalahan.
Baca juga: Arema bawa misi hindari degradasi hadapi Barito Putera
Baca juga: Pelatih Barito Putera minta pemain kendalikan emosi hadapi Arema
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023