Bahasa pemrograman ini dirilis pada tahun 1991, bukan usia yang muda memang hampir seusia saya bahkan :). Dalam perkembangannya python telah mengalami beberapa pengembangan saat tulisan ini dibuat rilis terakhir python adalah versi 3.7.1 jika dilihat ini perkembangan python lebih stabil dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yang usia lebih muda, sebut saja PHP yang lahir tahun 1995 saat tulisan ini dibuat rilis terakhirnya adalah versi 7.1.2.
Google Search “Python” tren dari tahun ke tahun |
Salah satu alasan mengapa Python menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir ini adalah karena python merupakan bahasa pemrograman berbasis produksi yang banyak digunakan untuk proyek-proyek perusahaan dan first-class project. Python hampir dapat digunakan untuk apa saja, itulah sebabnya itu dianggap bahasa pemrograman serbaguna. Anda dapat membangun aplikasi Raspberry Pi, skrip untuk program desktop dan mengkonfigurasi server semua melalui Python, Aplikasi Web-based dan banyak lagi.
Dengan Python, sebenarnya tidak ada batasan.
Data Science
Menurut data dari codeacademy lebih dari 2 juta orang baru mulai belajar python pada tahun ini. Sebuah angka yang cukup fantastis, menurut analisa mereka ini dikarenakan trend teknologi Big Data yang mulai digarap oleh hampir seluruh sektor industri banyak menggunakan Python sebagai basis teknologi mereka.
Selaras dengan hal itu situs pemerhati Big Data Dzone, mengungkapkan Python menempati peringkat pertama bahasa pemrograman yang digunakan untuk Data Science. Berikut market share bahasa pemrograman :
- Python, 45.8% share (was 30.3%), 51% increase.
- Java, 16.8% share (was 14.1%), 19% increase.
- Unix shell/awk/gawk 10.4% share (was 8.0%), 30% increase.
- C/C++, 7.3% share (was 9.4%), 23% decrease.
- Scala, 6.2% share (was 3.5%), 79% increase.
- Perl, 2.3% share (was 2.9%), 19% decrease.
- Julia, 1.1% share (was 1.1%), 1.6% decrease.
- F#, 0.4% share (was 0.7%), 41.8% decrease.
- Clojure, 0.4% share (was 0.5%), 19.4% decrease.
- Lisp, 0.2% share (was 0.4%), 33.3% decrease.