Andre Taulany Tanggapi Santai Larangan Ndank Surahman Bawakan Lagu Mungkinkah : Okezone Celebrity

JAKARTA – Andre Taulany menjawab santai larangan Ndank Surahman Hartono untuk menyanyikan lagu Mungkinkah ciptaannya. Alih-alih kesal, vokalis Stinky itu justru membuat video jenaka berlatar lagu tersebut di Instagram.

Dalam video unggahannya, Andre tampak sedang bermain piano dengan latar lagu Mungkinkah. Namun jika diperhatikan lebih detail, dia tak benar-benar memainkan piano tersebut karena penutup tutsnya belum dibuka.

Bersama video yang telah disukai lebih dari 100.300 kali itu, Andre Taulany menuliskan sebuah caption singkat. “Wooyy salah wooyy. Buka dulu tutupnya,” katanya.

Andre Taulany Tanggapi Santai Larangan Ndank Surahman Bawakan Lagu Mungkinkah

Video vokalis 49 tahun itu, kemudian ramai dikomentari warganet. “Menciptakan lagu tapi enggak boleh dinyanyikan sama saja seperti jualan namun tak boleh dibeli. Benar kayak gitu enggak sih?” ungkap akun @bangga*** di kolom komentar.

Beberapa warganet menilai, video tersebut sengaja diunggah Andre Taulany sebagai sindiran kepada Ndank Surahman. “Pak haji ini memang selalu halus dalam menyindir,” kata @dims.ngr_. Akun @zulrfand menambahkan, “Kayaknya, ini sindiran.”

Terhitung 30 Desember 2023, Ndank Surahman Hartono resmi melarang Andre Taulany dan Stinky menyanyikan Mungkinkah lagu ciptaannya dalam event apapun. Sesuai Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014, Andre dan Stinky hanya diizinkan menyanyikan bagian akhir lagu tersebut.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebelumnya, Irwan Batara selaku gitaris Stinky sudah menjawab somasi dari Ndank. Dia mengaku, tak paham dengan alasan pelarangan tersebut di saat Stinky menjalankan kewajibannya membayarkan royalti lagu tersebut.

READ  Fuji Ambil Sisi Positif Usai Alami Gangguan Mental ADHD Sejak 2022 : Okezone Celebrity

“Besaran royaltinya memang fluktuasi. Tapi biasanya, satu lagu itu dihargai Rp250.000. Cukuplah untuk dia doang. Karena royalti dari KCI dan publisher kan jauh lebih kecil. Hanya beberapa ribu rupiah,” tutur Irwan Batara.*


Banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *