Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu dibuat repot oleh petenis Italia Lorenzo Sonego sebelum menang 6-4, 6-7(3/7), 6-3, 7-6(7/3) di Rod Laver Arena.
Juara Grand Slam dua kali Alcaraz akan bertemu dengan petenis kualifikasi India Sunmit Nagal atau petenis wildcard asal China Shang Juncheng, saat ia meningkatkan upayanya menuju gelar perdananya di Melbourne.
“Saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini,” kata Alcaraz, yang melewatkan Australian Open tahun lalu karena cedera, seperti disiarkan AFP, Kamis.
“Kami berdua bermain dengan level yang hebat, intensitas tinggi. Pertandingan agak rumit dengan angin dan matahari, sulit untuk menampilkan yang terbaik.”
“Bahkan jika saya kalah pada set kedua, saya rasa saya memainkan permainan yang bagus,” ujar unggulan kedua itu.
Baca juga: Djokovic, Alcaraz targetkan raih emas perdana Olimpiade di Paris
Alcaraz tampil luar biasa pada 2023, mengangkat enam trofi tingkat tur.
Ia juga terus-menerus bersaing memperebutkan posisi nomor satu dengan juara Australian Open 10 kali Novak Djokovic dan berpeluang merebut kembali peringkat teratas di Melbourne.
Alcaraz membutuhkan waktu untuk menemukan ritme permainannya saat melawan Sonego. Ia berhasil menyerang di gim ketujuh, memicu kesalahan baseline dari Sonego untuk mendapatkan break sebelum menutup set pertama.
Pertandingan berlangsung ketat di set kedua yang dilanjutkan dengan tie-break. Sonego melakukan break lebih awal dan bertahan untuk menyamakan kedudukan.
Ketertinggalan angka memicu semangat baru dari Alcaraz, yang meningkatkan kecepatannya untuk merebut kembali kendali dengan beberapa pukulan yang gemilang pada set ketiga sebelum menghadapi perlawanan yang lebih keras dari Sonego pada set keempat.
Pertandingan kembali dilanjutkan dengan tie-break, dan Alcaraz sekali lagi berusaha keras untuk memastikan kemenangan.
Baca juga: Alcaraz tak menyangka puncaki peringkat tenis secara cepat
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024