Prabowo Terima Ucapan Selamat dari China
Ucapan selamat terus berdatangan untuk calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto. Yang terbaru datang dari Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang.
Bersama rombongan Kedutaan Besar China, Lu Kang menemui Prabowo di kediamannya di Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (18/2)
“Congratulations,” ujar Lu Kang sembari menjabat hangat tangan Prabowo begitu turun dari mobilnya, dan langsung diajak menuju ke ruang kerja Prabowo.
Lu Kang mencuit di platform X, yang dulu dikenal sebagai Twitter, bagaimana ia tidak saja menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo karena telah meraih suara terbanyak dalam hitung cepat atau quick count, tetapi juga mengucapkan selamat Tahun Baru China. “Selamat Tahun Naga!” cuitnya seraya menambahkan “Gong Xi Fa Cai! Rakyat Tiongkok dan rakyat Indonesia berkembang bersama, Fa Cai bersama!”
Pernyataan pers dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang diterima VOA menyatakan di tengah pembicaraan akrab itu muncul Bobby, kucing kesayangan Prabowo.
“Prabowo mengenalkan kucing berwarna putih dengan corak campuran hitam dan abu-abu di punggung itu, kepada tamu kehormatannya. Di ujung perjumpaan, Prabowo mengajak Lu Kang untuk foto bersama Bobby,” demikian petikan pernyataan itu. Lu Kang dikabarkan sumringah ketika diajak berfoto bersama Bobby.
Sehari sebelumnya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey juga datang ke kediaman Prabowo untuk maksud yang sama. Dalam pertemuan itu Jermey menyampaikan surat dari Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak yang isinya mengucapkan selamat kepada Prabowo.
“Saya merasa terhormat untuk menyampaikan surat ucapan selamat dari Rishi Sunak atas keberhasilan Prabowo di pemilu 2024,” cuit Jermey di X pada Sabtu (17/2).
Lebih jauh Jermey mengatakan ia diterima dengan ramah oleh Prabowo dan berdiskusi tentang banyak hal yang dapat dicapai kedua negara.
Sebelumnya Prabowo Subianto juga telah menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Perdana Menteri Ceko Petr Fiala.
Hingga hari Minggu (18/2) perolehan suara pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran masih mendominasi hasil hitung cepat atau quick count yang dimutakhirkan oleh KPU, serta dirilis sejumlah lembaga survei. Paslon nomor urut dua meraih 57,95% suara versi KPU; 58,25% versi hitung cepat Centre for Strategic and International Studies (CSIS); dan 58,18% versi Indikator Politik Indonesia. [em/rs]