Dibebaskan, proses hukum Florence jalan terus – BBC News Indonesia

Dibebaskan, proses hukum Florence jalan terus – BBC News Indonesia

Melalui media "Path", Florence menuliskan kata-kata yang dianggap menghina warga Yogyakarta.
Keterangan gambar,

Melalui media “Path”, Florence menuliskan kata-kata yang dianggap menghina warga Yogyakarta.

Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan, proses hukum terhadap Florence Sihombing, yang dituduh menghina warga Yogyakarta, tetap dilanjutkan meskipun yang bersangkutan telah dikeluarkan dari tahanan.

“Proses penyidikannya tetap berjalan,” kata Kepala Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, AKBP Anny Pudjiastuti, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Selasa (02/09) pagi.

Menurutnya, Florence Sihombing diwajibkan melapor ke Polda setiap dua kali dalam sepekan. “Jika berkas pemeriksaannya selesai, segera kami limpahkan ke jaksa penuntut,” kata Anny.

Senin (01/09) kemarin, Polda DIY telah menangguhkan penahanan Florence Sihombing, setelah pihak keluarganya, pengacara dan perwakilan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada mengajukan upaya tersebut.

“Yang bersangkutan juga bersedia kooperatif. Dia juga mau menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP). Dan ini akhirnya (penangguhan penahanan) disetujui Kapolda,” kata Anny Pudjiastuti.

Polda DIY sebelumnya memutuskan melakukan penahanan terhadap mahasiswi S-2 jurusan Notaris di Fakultas Hukum UGM itu karena dianggap “tidak kooperatif”.

Reaksi penahanan

Penahanan ini menimbulkan perdebatan sengit di masyarakat, dan mengundang

reaksi dari berbagai LSM yang membidangi masalah HAM.

Mereka menganggap upaya kepolisian itu “terlalu berlebihan” karena Florence telah mengaku bersalah dan secara terbuka sudah meminta maaf.

Sebelumnya, pihak kepolisian menetapkan perempuan berusia 26 ini sebagai tersangka dengan menggunakan Undang-undang nomor 2 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik.

Dia dianggap mengeluarkan kata-kata yang dianggap menghina dan atau mencemarkan nama baik warga Yogyakarta, melalui media sosial Path miliknya.

Penahanan terhadap Florence menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Sumber gambar, PA

Keterangan gambar,

Penahanan terhadap Florence menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Tulisan ini kemudian disebarkan para pengguna media sosial ke Facebook, Twitter dan media sosialnya, serta menimbulkan reaksi negatif yang menimpa Florence.

Seperti dilaporkan beberapa media massa terbitan Jakarta, beberapa lembaga di Yogyakarta lantas melaporkan Florence ke Polda DIY Yogyakarta.

Sejumlah media melaporkan, Florence menulis kata-kata yang dianggap menghina warga Yogyakarta di akun Path miliknya, setelah dia menolak mengantre di barisan kendaraan roda dua di sebuah SPBU di Yogyakarta, seperti yang diminta petugas.

Saat itu, dia disebutkan berada di barisan kendaraan roda empat. Dia kemudian meninggalkan SPBU setelah petugas menolak melayaninya.

Related posts:

Metaverse Indonesia Review Terbaru 2024
Pakar: Terorisme Masih Menjadi Tantangan Pemerintah Prabowo-Gibran
Indonesia Tourism & Trade Investment Expo 2024 “Prioritas Lombok” – Jadwal Event, Info Pameran, Acar...
KKP tangkap kapal ikan berbendera Rusia di Laut Aarafura - ANTARA News
Menpora bentuk satgas awasi penyelenggaraan PON XXI - ANTARA News
Tim Indonesia U-20 berlatih di klub Como 1907 sebelum tampil di Toulon
Ira Nandha Jalan Bareng Elmer Syaherman Usai Diselingkuhi, Netizen Curiga Balikan : Okezone Celebrit...
Sam Rubin, Beloved Entertainment News Reporter, Dead at 64
Jakarta BIN sapu bersih laga terakhir Proliga 2024 di Palembang - ANTARA News
Pesan Presiden FIFA untuk Indonesia: Banggalah dengan timnas Anda
Shin Tae-yong cemaskan kekuatan lini belakang Indonesia U-23
Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia untuk kelima kalinya - ANTARA News
Indonesia Career Expo – Jakarta – Jadwal Event, Info Pameran, Acara & Promo Terbaru
BOROBUDUR INDONESIA EXPO 2024 – Jadwal Event, Info Pameran, Acara & Promo Terbaru
Sekolah Indonesia gelar seleksi penerima beasiswa repatriasi di Sabah
Deklarasi Suku Bajau untuk menjaga & melindungi cagar biosfer Wakatobi - ANTARA News
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Bunda Corla: Wasitnya Nggak Beres! : Okezone Celebrity
Menkominfo yakin Indonesia menang 2-1 atas Uzbekistan
Ibnu Jamil Optimis Timnas Indonesia U-23 Bakal Tumbangkan Uzbekistan dan Tembus Olimpiade Paris : Ok...
PR Indonesia Pasca Pemilu: UU Kelembagaan Presiden dan Penataan Parpol
READ  Profil PKB: Kendaraan Politik Nahdliyin Berharap Nasib Baik dari Nomor Urut 1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *