Bulan Maret ini tidak terasa, Pasar Semarangan yang dibuat sebagai bagian promosi wisata digital di Semarang telah berusia 1 tahun. Pasar Semarangan di awal hadir saat soft launching, kami ada di sana. Lalu, seperti apa sekarang?
Kami ingin merayakannya meski tidak hadir secara langsung di sana saat kampanye promosi lewat media sosial disebarkan.
Kawasan hutan wisata yang disulap menjadi sesuatu yang menarik dari tangan-tangan kreatif tentu saja layak dipuji dan dihargai.
Maka setahun berlalu, timbul pertanyaan dari diri kami yang sudah jarang sekali mampir. Bagaimana kabar pasar Semarangan hari ini? Masih rutin dengan konten-konten yang menarik dihadirkan?
Pertanyaan sederhana sebenarnya, mengingat suaranya di media sosial mulai jarang terdengar. Jika ada, mungkin kami saja yang lupa.
Di media sosial, semacam Instagram, pasar yang dianggap instagramable ini memiliki akun dengan nama @pasarsemarangan. Sudah seribu pengikut akun ini semenjak dibuat. Tagar #PasarSemarangan pun juga jumlahnya sama dengan jumlah pengikutnya, ada 1200 lebih tercantum di halaman Instagram.
Tanggal 10 Maret = 1 Tahun Pasar Semarangan
Perayaan 1 tahun Pasar Semarangan dirayakan pada hari Minggu, seperti hari biasanya, pada tanggal 10 Maret 2019. Beberapa agenda kegiatan untuk meramaikan diantaranya;
- Kuliner tradisional
- Food truck
- Komunitas Reptil
- Komunitas Lovbird Indonesia
- Komunitas Dongend Anak
- Komunitas Seni Tari
- Komunitas Musik.
Setelah 1 tahun, keramaian apa lagi yang akan dibawa?
Dari sisi wisata, Hutan Tinjomoyo menarik untuk dikunjungi. Berbagai acara sudah dihadirkan di sini. Termasuk mengemasnya dengan Pasar Semarangan. Jika tidak salah, kami terakhir ke sini saat acara Loenpia Jazz 2018.
Setalah 1 tahun, apakah yang bakal dihadirkan di Pasar Semarangan? Melihat gerak cepat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, tentu kami harap itu lebih menarik lagi.
Selamat 1 tahun, Pasar Semarangan.
- Seperti Apa Transaksi Digital yang Digunakan di Pasar Semarangan?
- [Video] Soft Launching Pasar Semarangan
- [Photoblog] Soft Launching Pasar Semarangan
- Ketika Masyarakat Perkotaan Diajak Berwisata ke Hutan?